Senin, 20 Juni 2011

STRATIFIKASI SOSIAL

Pelapisan social atau stratifikasi social adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertical (bertingkat). Perlunya Pelapisan Sosial adalah untuk menempatkan individu-individu dalam pelapisan sesuai usaha, ihtiar, nasib dan mendorong mereka agar melaksanakan kewajibannya.

Ukuran atau criteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar penentuan pelapisan social adalah sebagai berikut:
1. Ukuran Kekayaan,
2. Kekuasaan dan Wewenang,
3. Ukuran Kehormatan,
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan

MOBILITAS SOCIAL (social mobility)
• Gerak Sosial Horizontal
• Gerak Sosial Vertikal
Saluran Gerak Sosial Vertikal :
1. Angkatan bersenjata
2. Lembaga keagamaan
3. Sekolah
4. Organisasi politik
5. Ekonomi
6. Keahlian

MANUSIA dan CINTA KASIH

Cinta adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Terdapat perbedaan antara cimta dan kasih, dimana cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang semndalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada rasa yang dicintai.
Ada 3 unsur cinta:-Keterikatan,Keintiman dan Kemesraan
Dan ada 4 syarat mewujudkan cinta kasih,yaitu:
• pengenalan
• tanggungjawab (responsibility)
• perhatian (care)
• saling menghormati (respect)
Agar cinta kita utuh maka kita harus memiliki:
• Rasa tanggungjawab
• Pengorbanan
• Kejujuran
• Saling percaya
• Pengertian
• Saling terbuka
Jika hilang salah satu saja bisa meretakkan cinta (rumah tangga)
• CINTA : paduan rasa simpati antara dua mahluk (wanita-wanita, pria-pria, pria wanita
• SIMPATI : suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting.
• CINTA KASIH : perasaan sayang, perasaan suka pada seseorang.
Macam cinta kasih yang lain yaitu sebagai berikut:
• Cinta kasih antar orang tua dan anak
• Cinta kasih antara pria dan wanita
• Cinta kasih antara sesama manusia
• Cinta kasih antara manusia dan Tuhan
• Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya.
Cinta menurut ajaran agama, Cinta itu harus proposional dan adil jangan lupa diri karena cinta, contoh kecintaan Nabi Ibrahim terhadap allah dibanding kepada putranya.
Cinta pada allah, Melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Cinta pada diri sendiri, Cinta diri erat hubunganya dengan menjaga diri, gejala yang menunjukan kecintaan manusiaterhadap dirinya sendiri adalah kecintaannya yang luar biasa terhadap harta benda (materi). Kecintaan terhadap diri sendiri dapat dibuktikan apabila ia tertimpa malapetaka atau kesulitan, manusia akan berkeluh kesah.
Cinta pada sesama manusia; banyak dilukiskan dan dicontohkan oleh Nabi, motivasi seseorang mancintai sesamamenurut persepsi sosiologis disebabkan karena manusia tidak dapat hidup sendirian.
Cinta sexual; cinta erat hubungannya dengan dorongan sexual. Cinta seksual merupakan bagian dari kebutuhan manusia yang dapat melestarikan kasih syang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Sex merupakan faktor yang primer bagi keberlangsungan hidup keluarga.
Cinta kasih erotis; yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta ialah sebuah rasa yang dimiliki seseorang ketika melihat lawan jenis yang menarik perhatiannya. Perasaan cinta muncul karena dalam tubuh diproduksi zat-zat tertentu yang sedikit membius otak dan efeknya bisa disamakan dengan efek narkoba. Zat itu dinamakan feromon. Perasaan jatuh cinta ini setelah beberapa waktu akan menghilang sedikit demi sedikit. Yang muncul biasanya rasa-rasa lain seperti perasaan cinta sejati, kasih sayang serta rasa aman dan nyaman.
Sedangkan kebencian merupakan sebuah emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, enmiti atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang atau fenomena. Hal ini juga sebuah kainginan untuk menhindari, menhancurkan, atau menghilangkannya.

MANUSIA dan PERADABAN

Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.
Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civilization, istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangn kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan, dan teknologi, adat sopan santun, serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Manusia yang sudah mencapai peradaban yang baik harus mencerminkan prilaku yang Homohumanus, berahlakul karimah serta anggun moral. Tapi ketika manusia yang sudah mencapai peradaban yang baik belum tentnu mencerminkan prilaku yang tinggi. Hal ini dikarenakan orang tersebut tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan kebudayaaannya sehingga menimbulkan prilaku yang menyimpang. Contoh di negara adidaya adikuasa yakni Amerika masyarakatnya berprilaku tidak sesuai mereka berpilaku free sex, ayah memperkosa anak . solusi dari permsalahan itu ialah kembali pada pendidikan. Arahkan pendidikan kepada pemaknaan etik & estetika serta lakukan pendidikan yang koperehensif.

MANUSIA dan PANDANGAN HIDUP

Pandangan Hidup
Pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman ,petunjuk hidup di dunia artinya pendapat itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Sumber pandangan hidup ada 3,yaitu:
• Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya,
• Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
Contoh: pancasila di indonesia
• Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup muslim
Pedoman hidup seorang muslim adalah al qur’an & Sunnah,dasar hidupnya sudah jelas Islam.Arah tuntunan hidupnya Vertikal keikhlasan hanya kepada Allah,kebahagiaan dunia akhirat adalah rahmat bagi seluruh alam.
Karena keyakinan dan kepercayaan menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal dan kekuasaan Allah SWT.

MANUSIA , SAINS , dan TEKHNOLOGI

Pengertian sains dan teknologi
Sains adalah ilmu pengetahuan yang sistematis yang dapat di uji kebenarannya sesuai dengan realitas,sedangkan teknologi merupakan ketrampilan manusia menggunakan suatu masalah yang dihaapi dalam kehidupan.
Kegunaan iptek bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norma dan hukum yang mendasarinya. Iptek tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa iptek mencerminkan keterbelakangan ?
Sebab tujuan dari manusia dengan cipta, karsa, & rasa yakni ingin memuliakan hidupnya, apabila kegunaan iptek itu tidak sesuai dengan seharusnya bukan memuliakan yang terjadi melainkan akan jatuh kedalam kehidupan manusia yang terhina. Contohnya saja internet,yang didalamnya terdapat begitu banyak pengetahuan,ilmu,serta informasi di dunia ini yang begitu bermanfaat bagi kita semua jika kita menggunakannya dengan baik,namun jika internet disalah gunakan seperti untuk menipu orang lain demi mendapatkan uang,atau berjudi maka bukan manfaat yang di dapat tapi mudharat yang akan kita peroleh.

MANUSIA dan LINGKUNGAN

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana mahluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan mamiliki karakter serta fungsi yang khas.
Hubungan manusia dan lingkungan adalah hubungan yang timbal balik dan simbiosis mutualisme. Karena manusia hidup di alam lingkungan hidup dan alam sebagai lingkungan hidup juga mambutuhkan manusia untuk pelestariannya. Jadi, manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya.
Didalam konsep Islam, tedapat dua fungsi manusia di dalam kehidupannya :
• Sebagai hamba Allah dan
• Sebagai khalifah atau wakil Allah di bumi
Di dalam fungsi pertama, maka fungsi manusia adalah untuk melakukan pengabdian dan di dalam fungsi kedua sebagai khalifah maka manusia memiliki fungsi amanah, tanggung jawab, wewenang, kebebasan menentukan pilihan dan kreatufuta akal. Jika sebagai hamba, maka yang lebih besar adalah untuk kepentingan individunya, maka sebagai khalifah fungsi manusia lebih banyak untuk di luar dirinya, manusia lain dan alam sekitarnya.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB dan MASYARAKAT ADAB

Mahluk beradab dalam perkembangannya bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban,mengapa?
Karena, peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual
Lantas mengapa sih bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban?
Ini di sebabkan karena manusia tidak menjadikan
Al-quran dan As-Sunnah
sebagai pedoman atau petunjuk arah kakinya melangkah dalam hidupnya dan tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta,rasa,dan karsa yang di milikinya dan manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaannya SENDIRI.

PERADABAN WUJUD KEBUDAYAAN

Peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia?
Karena, manusia yang beradab itu adalah manusia yang terdidik.
Dengan adanya pendidikan tersebut manusia dapat menghasilkan kreatifitas yang tinggi.
Dengan peradaban yang tinggi,kita dapat melihat kemajuan dari teknologi, infrastruktur yang begitu berkembang dengan pesatnya,yang maju dan semakin canggih.
Oleh karena itu orang-orang yang mempunyai peradaban yang tinggi dia akan pandai untuk menciptakan atau menghasilkan kreasi-kreasi atau karya-karya yang belum ada.

KEDUDUKAN IPTEK

Kedudukan IPTEK dalam kehidupan manusia harus bagaimana,ya?
Kedudukan IPTEK dalam kehidupan harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan manusia, dan manusia tersebut harus bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia dengan sebaik mungkin,
karena dengan adanya IPTEK kita dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.
Contohnya saja pesawat terbang
“orang yang ingin pergi dan menunaikan ibadahnya ke tanah suci,akan lebih mudah tiba disana karena menggunakan pesawat terbang.
Selain nyaman,menggunakan pesawat terbang juga menghemat waktu.
Biasanya kita sampai beberapa hari jika menggunakan transportasi darat,tapi dengan pesawat kita dapat tiba sekitar 10 jam saja.”

IPTEK dan NILAI

Bagaimana apabila IPTEK tidak di landasi nilai???
Apabila IPTEK tidak di landasi nilai maka akan sangat berbahaya sekali, karena manusia akan tidak mampu mengendalikan kebudayaannya,
sehingga manusia pun tidak bisa memfilter apa saja yang ada didalam IPTEK.
Contohnya:
“Pada makanan yang diberikan minyak babi yang nantinya akan menghasilkan makanan vegetarian dengan rasa daging. “
Kita sebagai seorang muslim ini sangat di haramkan memakan makanaan seperti ini karena makanan tersebut berasal dari sel babi yang sudah jelas di haramkan dalam islam.
Jadi apa dong solusinya???
Sebaiknya untuk para produsen yang baik,dapat mencantumkan komposisi apa saja yang ada pada makanan yang telah di olah.
Atau hentikanlah kebiasaan itu.
Supaya kita pun sebagai konsumen merasa tenang,apabila membeli dan mengkonsumsi makanan olahan tersebut.
Agar sama-sama untung.

MANUSIA dan PERMASALAHANNYA

Menurut Soerjono Soekanto masalah social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Masalah social muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.
Kenapa disebut masalah sosial ?
Karena bersangkutan dengan hubungan antara manusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yangnormatif.
Bagaimana merumuskan masalah sosial ?
Dengan membuat indeks-indeks
• Indeks Simple Rates yaitu gejala-gejala abnormal dalam masyarakat.
• Confosite Indices : gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lain social unrest (keresahan social).
Penyebab Masalah Social Diklasifikasikan dalam 4 (Empat) Kategoris:
1. Faktor ekonomis : kemiskinan, pengangguran.
2. Faktor biologis : penyakit
3. Faktor psikologis : syaraf, bunuh diri
4. Faktor kebudayaan : perceraian, kejahatan.
Kriterian Utama Suatu Masalah Sosial:
Tidak ada persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai social dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan social.
Sumber-sumber masalah social
Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah social atau tidak.
Manifest social problem dan Latent social problem
Perhatian masyarakat dan masalah social.
Manifest Social Problem
Masalah yang timbul akibat terjadinya kepincangan-kepincangan di masyarakat. Terjadi akibat tidak sesuainya antara norma-norma dan tindakan serta nilai yang ada dalam masyarakat sebab masyarakat tidak menyukai tindakan-tindakan yang menyimpang.
Latent Sosial Problem
Menyangkut hal-hal yang bertentangan atau beralwanan dengan nilai-nilai masyarakat akan tetapi tidak diakui demikian halnya.
Gejala dan masalah social
Merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan social.

Tugas Posting II

LATENT SOCIAL PROBLEM
(Masalah sosial Laten)

Masalah sosial laten merupakan masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat,tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah di tengah-tengah mereka,hal ini disebabkan ketidakmampuan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.
Sumber masalah-masalah sosial tidak hanya berasal dari kondisi atau proses-proses sosial,tetapi juga berasal dari bencana alam seperti :gempa bumi,tsunami,kemarau panjang,banjir.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Kemiskinan merupakan suatu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Solusi untuk mengatasi masalah-masalah sosial laten
Yaitu:
Dengan menerapkan konsep 5M yaitu:
mengetahui,mengerti,memahami,menghayati,mengamalkan(konsep aktualisasi diri).

Tugas Posting I

Kehidupan manusia tidak akan sempurna dan  terasa hampa tanpa adanya cinta kasih.Cinta pada sang pencipta,cinta pada orang tua,cinta pada kerabat,sahabat,teman,dan cinta pada pasangan tentunya.
Karena ada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhatikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri ini pun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terjadi pertengkaran, permusuhan, kedengkian dll.
Cinta kasih,kasih sayang,kemesraan,dan pemujaan serta belas kasihan dapat membawa pada kehidupan manusia yang homohumanus,tapi kenyataannya terjadi  dehumanisasi
(pengurangan arti nilai kemanusiaan),seperti pembunuhan,pemerkosaan,pelecehan,penganiayaan,dll.
Semua itu terjadi karena selimut cinta yaitu agama,norma,moral,dan nilai berkurang bahkan terlepas.
Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari itu semua???
Kita itu sebagai umat islam,sdah seharusnya
lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT
dengan meningkatkan ibadah kita yaitu dengan sering berpuasa,melaksanakan salat wajib,melaksanakan salat sunah,dengan itu semua insya alloh kita akn terhindar dari malapetaka dan godaan SETAN YANG TERKUTUK.

Materi Kuliah ISBD Perdana (Pembuka)

KULIAH PERDANA (PEMBUKA)
Kelemahan hasil pendidikan moderen, yaitu :
telah menghasilkan saintis dan teknorat yang handal tetapi tidak memiliki integritas kepribadian yang matang
perlu dibekali kemampuan dasar berupa kemampuan dalam memahami dan memaknai nilai-nilai essensial
(manusia yang memilki kemampuan, terampil mampu hidup mandiri sebagai hasil proses penghayatan terhadap makna essensial yang ada pada diri manusia 

SARJANA DIHARAPKAN MEMILIKI 3 JENIS KEMAMPUAN :
1. kemampuan personal / personality,
memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami & mengenal nilai-nilai agama, kemasyarakatan dan kenegaraan
2. kemampuan akademik,
kemampuan komunikasi ilmiah, lisan & tulisan, berfikir logis , kritis, sistematik analitik
3. kemampuan profesional;
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya
Kelemahan hasil pendidikan moderen, yaitu :
telah menghasilkan saintis dan teknorat yang handal tetapi tidak memiliki integritas kepribadian yang matang
karena tidak dibekali oleh kemampuan untuk mengalami dan memaknai makna-makna yang esensial mendewakan produk teknologi dan mengabaikan nilai kemanusiaan.
karena tidak memiliki kemampuan memaknai makna essensial sehingga jauh dari tangguh dan memiliki kepribadian yang mantap
Harusnya
memiliki kemampuan dasar dalam memahami dan mengalami makna
1. kemampuan berbahasa dan berhitung ( makna symbolic)
2. kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris ( makna empirics)
3. kemampuan untuk memaknai keindahan seni dan penomena alam (makna esthetic)
4. kemampuan untuk memaknai baik dan buruk ( makna ethic)
5. kemampuan berfikir logis dan rasional hingga bisa memaknai benar dan salah (makna synosthics )
6. kemampuan untuk beragama atau berfilsafat ( makna synoptics )

PEMETAAN ASPEK PEMBELAJARAN DALAM KELOMPOK MATA KULIAH :
MPK, MKK (keahlian, dan keilmuan)

(learning to know),
MKB (keahlian berkarya (learning to do),
MPB (perilaku berkarya (learning to be )
MBB (berkehidupan bermasyarakat

(learning to live together)
MPK (mata kuliah peengembangan kepribadian)
penghayatan nilai & kepribadian

learning to be morally
Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan mmanusia indonesia yg beriman dan bertaqwa thdp tuhan yme dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
(agama, isbd, pancasila)

Tujuan Pendidikan Umum :
adalah mewujudkan pribadi yang mampu berkomunikasi dan mengemukakan ide-ide secara efektif, sebagai Warga Negara ia berperan aktif memecahkan masalah-masalah sosial, ekonomi, politik, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup yang sejahtera serta aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya

Manusia yang dicita-citakan dalam Pendidikan Umum
yaitu manusia yang terampil dan manpu hidup mandiri sebagai hasil penghayatan terhadap makna-makna esensial yg ada pd diri manusia

What is ISBD ?
Usaha Pendidikan Dalam Menelaah Masalah Sosial Dengan Menggunakan Fakta, Konsep dan Teori2 yang diperoleh dan Dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 Sosial
Sistem Pendidikan Sekuler.
Ditandai oleh penajaman kajian keilmuaan atau spesialisasi yang berlebihan. Pelaksanaan system pendidikannya cenderung hanya memahami manusia pada aspek tertentu saja, aspek-aspek yang lainnya diabaikan, yang hasilnya berpengaruh pada pola pikir, pola sikap, pola hidup dan perilaku.

VISI ISBD

Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat

MISI ISBD

Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesederajatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
KEPRIBADIAN INDONESIA
sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bgs dan negara yg ditampilkan dalam wujud keteladanan yg baik
dgn sadar mentaati hukum dan uud’45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yg teguh dan tdk sempit (chauvinistis)
berpandangan jauh ke depan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yg lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bgs indonesia
aktif dan kreatif dlm kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik
mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yg tdk sesuai dgn kepribadian bangsa.

TUJUAN ISBD

1. Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat
3. Mberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya.
4. Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan pengetahuan akademik dan keahliannya

TUJUAN PENDIDIKAN UMUM (MKU) DI PT :

1. sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat, bangsa dan agama
2. untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat
3. memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berfikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi

TUJUANNYA MATA KULIAH INI :

menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi
1. berjiwa pancasila, sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila (ingat butir-butir pancasila) dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana indonesia
2. taqwa kepada tuhan yme, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain
3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan pertahanan keamanan
4. memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.

MASA SEKARANG PARTISIPASI MASYARAKAT TDK BISA BERLANGSUNG SECARA OTOMATIS DISEBABKAN :

terlalu kompleksnya susunan masyarakat modern sekarang dgn dimensi politik dan sosial yg saling melibat sulit difahami
org tdk berdaya scr fisik maupun ideologis untuk memahami apalagi ikut mempengaruhi kejadian sosial dan politik
orang awan dan rakyat lebih banyak diperlakukan sebagai objek politik, konsumen politik dan pengikut politik yg patuh.

PERAN DIKTI

mempersiapkan pribadi anggota masyarakat sehingga mampu dan termotivasi serta partisipasi aktif dalam aktualisasi dan institusionalisasi masyarakat madani
Mampu menghasilkan
Manusia unggul secara intelektual
Anggun secara moral
Kompeten menguasai iptek
Memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial 

KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
( VISI INDONESIA 2020 )

Masyarakat yang :
a. Religius
b. Demokrasi
c. Kepastian hukum
d. Egalitarian
e. Penghargaan terhadap “human dignity”
f. Kemajuan budaya dan bangsa dalam satu kesatuan 

MASYARAKAT MADANI

1. BERBUDAYA
2. BERADAB
3. DEMOKRATIS
4. MENGHORMATI HUKUM
5. MEMILIKI KEPEKAAN SOSIAL
6. RELIGIUS
7. BERDISIPLIN
8. BERTANGGUNG JAWAB
9. BERDEDIKASI DAN MENGHORMATI

dicapai dengan pendidikan (orientasi pada budaya lokal + global
HOMOHUMANUS :
Manusiawi : sikap yang menghargai manusia sebagai mahluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala hak-haknya, (harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan / sesuai dengan fitrahnya mahluk tuhan
Berbudaya : perilakunya dituntun oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak alloh
Halus : kehalusan – bertingkah laku perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bahasa dan beradab (ahlak)

MEMANUSIAKAN MANUSIA MELALUI PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP :
- keadilan
- penderitaan
- cinta kasih
- tanggung jawab
- pengabdian
- pandangan hidup
- keindahan
- kegelisahaan
manusia ------------------- sebagai mahluk beradab
peradaban -------------- wujud kebudayaan, sebagai hasil kreatif
manusia
wujud peradaban -- nilai, norma, moral, etika, estetika, logika
makna hakiki manusia beradab --- ketenangan, kenyamanan,
ketentraman, kedamaian
problem peradaban :
- kemajuan media komunikasi
- kemajuan iptek
- pertumbuhan / perkembangan demograf- ---- peradaban mns.

WUJUD KEBUDAYAAN :

1. idea (gagasan) – konsep fikiran manusia
sistem budaya – adat istiadat
2. aktivity - komplek aktivitas yang saling berinteraksi
(sistem sosial)
3. wujud sebagai benda budaya (hasil aktivitas)
unsur budaya :
1. bahasa
2. sistem teknologi
3. mata pencaharian
4. organisasi sosial
5. sistem pengetahuan
6. religi
7. kesenian

konsep dsar manusia

Ø Tujuan :
Agar mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar manusia sebagai mahluk budaya serta pemahaman konsep tersebut dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematika budaya yang berkembang dalam masyarakat.
Ø Manusia sebagai mahluk budaya ;
berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.
mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya
Ø Manusia tidak semata-mata hanya mahluk biologik saja tetapi juga dia sebagai :
mahluk sosial
mahluk ekonomi
mahluk politik
mahluk budaya
mahluk psikologi
MANUSIA HIDUP DINAMIS, BERKEMBANG (AKIBAT BERINTERAKSI), SEHINGGA KEBUDAYAAN MAKIN KOMPLEKS PERMASLAHANNYA.
Kebudayaan diciptakan manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan hidupnya serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya,
Dalam proses perkembangannya terjadi penyimpangan dari tujuan penciptaan kebudayaan (yaitu kesejahteraan) Yang terjadi malah menjadi masalah kebudayaan yaitu ;
·         Segala sistem / tata nilai sikap mental pola berfikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.
MASALAH TATA NILAI DAPAT MENIMBULKAN KRISIS-KRISIS KEMASYARAKATAN ANTARA LAIN “DEHUMANISASI” (pengurangan arti nilai kemanusiaan)
PENYIMPANGAN MASALAH BUDAYA :
Segala sistem / tata nilai sikap mental, pola berfikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan
HAL INI MENIMBULKAN KRISIS KEMASYARAKATAN / DEHUMANISASI
YAITU : PENGURANGAN ARTI KEMANUSIAAN SESEORANG
Dehumanisasi terjadi sebagai akibat perubahan sikap manusia sebagai dampak dari penyimpangan tujuan pengembangan kebudayaaan
Ø  Untuk mengantisipasi itu maka;
Manusia harus dikenalkan pada pengetahuan KEBUDAYAAN DAN FILSAFAT, melalui filsafat manusia memahami tentang etika, estetika dan logika.
Ø  Melalui kajian pengetahuan budaya ;
Kita ingin menciptakan atau penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani sebagai usaha memanusiakan diri dalam alam lingkungannya baik fisik maupun mental.
Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya artinya manusia membudayakan alam, memanusiakan hidup dan menyempurnakan hubungan insani.
Mengkaji pengetahuan kebudayaan agar kita bisa mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran.
Dengan mengkaji pengetahuan kebudayaan (humanities) kita akan menjadikan homo humanus yaitu manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya, dan halus
Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objekmateri dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok.
Ø  KEBUDAYAAN (KONTJORONINGRAT) ;
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Dengan hasil budaya manusia, maka terjadilah pola kehidupan, pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama dan dengan pola kehidupan ini dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial.
Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.
Dengan memfungsikan akal budinya, pengetahuan kebudayaan bisa mempertimbangkan, menyikapi problem budayanya.
Ø  Wujud kebudayaan :
  1. Idea (gagasan) konsep pikiran manusia yang menjadi sistem budaya yang jadi adat istiadat
  2. Activity, yaitu kompleks aktivitas yang saling berinteraksi yang kemudian jadi sistem sosial, pola aktivitas di tata oleh gagasan, pikiran-pikiran
  3. Benda budaya sebagai hasil aktivitas
Ø  Unsur-Unsur Budaya :
  1. Bahasa
  2. Sistem Teknologi
  3. Mata Pencaharian
  4. Organisasi sosial
  5. Sistem pengetahuan
  6. Religi
  7. Kesenian
Ø  Wujud a.d.1.
disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
Disebut sistem budaya karena gagasan dan pikiran tersebut tidak merupakan kepingan-kepingan yang terlepas melainkan saling berkaitan berdasarkan asas-asas yang erat hubungannya, sehingga menjadi sistem gagasan dan pikiran yang relatif mantap dan kontinyu.
Ø  Wujud ad.2.
Kompleks aktivitas, berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial tdk lepas dari sistem budaya adapun bentuknya pola-pola aktivitas tersebut ditentukan atau ditata oleh gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran yang ada dalam kepala manusia.
Karena saling berinteraksi antar manusia, maka pola aktivitas dapat pula menimbulkan gagasan, konsep dan pikiran baru serta tidak mustahil dapat diterima dan mendapat tempat dalam sistem budaya dari manusia yang berinteraksi tersebut.
Ø  Wujud. Ad. 3.
Wujud sebagai benda.
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.
Aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.
Kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret biasa juga disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diam sampai pada benda yang bergerak.
Manusia adalah mahluk budaya
KEBUDAYAAN (Koentjaraningrat), ; keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Hasil pengembangan akal pikiran manusia
Untuk mencapai kesempurnaan hidup
Hasil budaya ; terjadi pola kehidupan
Pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama
Dengan pola kehidupan dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial.
Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.
Dengan mengkaji pengetahuan kebudayan ( HUMANITIES) kita menjadikan HOMOHUMANUS (manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya, halus)
DALAM PERKEMBANGANNYA TIMBUL PENYIMPANGAN DARI TUJUAN PENCIPTAAN KEBUDAYAAN (KESEJAHTERAAN HIDUP)
YANG TERJADI MASALAH HIDUP (MASALAH KEBUDAYAAN)
MASALAH KEBUDAYAAN :
Segala sistem/tata nilai sikap mental, pola fikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.
Masalah tata nilai dapat menimbulkan krisis-krisis kemasyarakatan (dehumanisasi) / pengurangan arti kemanusiaan.
Dehumanisasi terjadi akibat : perubahan sikap manusia
sebagai akibat penyimpangan tujuan pengembangan kebudayaan
Antisipasinya ;
Mengenal pengetahuan kebudayaan (humanities) dan filsafat.
Dengan filsafat manusia memahami tentang etika, estetika dan logika.
Kajian pengetahuan budaya ;
INGIN MENCIPTAKAN ATAU PENERTIBAN DAN PENGOLAHAN NILAI-NILAI INSANI
SEBAGAI USAHA MEMANUSIAKAN DIRI DALAM ALAM LINGKUNGANNYA BAIK FISIK MAUPUN MENTAL.
Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya ARTINYA;
MANUSIA MEMBUDAYAKAN ALAM, MEMANUSIAKAN HIDUP DAN MENYEMPURNAKAN HUBUNGAN INSANI.